Harga Angkul Angkul Batu Bata Bali Dan Pemilihan Ukuran

Harga angkul angkul batu bata di Bali tidaklah mententu, karena hali itu sangat bergantung dengan ukuran dan model angkul-angkul yang dibuat. Ukuran dari sebuah angkul-angkul tentunya akan sangat berkaitan dengan penggunaan jumlah material yang diperlukan.

Dengan kata lain, untuk mengetahui perkiraan budget yang diperlukan, pertama anda perlu untuk mengetahui perkiraan ukuran dan model angkul-angkul yang akan dibuat.

Berapa Sebaiknya Ukuran Angkul-Angkul?

Bentuk Angkul Angkul Batu Bata - sumber: www.flickr.com

Dalam fakta yang ada, tidak ada standar yang pasti mengenai berapa ukuran angkul-angkul yang tepat.

Dulunya, masyarakat Bali umumnya membuat angkul-angkul dengan ukuran lebar pintu masuk apajengking (orang dewasa dengan posisi bercakak pinggang atau sekitar 50-80 cm) dengan undag (tangga) di bagian depannya.

Seiring berkembangnya waktu, ukuran lebar pintu masuk angkul-angkul ini mengalami perubahan. Dibuat dengan ukuran yang lebih lebar agar cukup dilalui hewan ternak dan juga kendaraan seperti: sepeda motor dan mobil.

Tidak heran, saat ini bangunan angkul-angkul yang anda jumpai di setiap rumah-rumah di Bali memiliki ukuran yang berbeda-beda.

Jadi, untuk ukuran angkul-angkul yang tepat bisa dikatakan tidak patokan pastinya. Ini dikembalikan ke selera dan kebutuhan masing-masing dari setiap pemilik rumah.

Apakah Angkul-Angkul Wajib Dilengkapi Patung?

Desain Angkul Angkul Batu Bata - sumber: www.pinterest.com

Biasanya di beberapa bangunan Angkul-Angkul rumah Bali terdapat 2 patung dengan wujud raksasa yang membawa gada (Disebut Patung Dwarapala). Apakah patung-patung ini wajib ada di angkul-angkul?

Ini juga tidak ada standar pastinya, sebab berapa angkul-angkul di rumah masyarakat Bali juga dijumpai ada yang tidak memiliki patung ini. Hal ini juga dikembalikan ke selera masing-masing.

Namun, bila anda sepenuhnya menginginkan angkul-angkul dengan konsep tradisional yang estetik. Tentunya, akan menjadi ide yang bagus untuk menambahkannya ke bangunan angkul-angkul.

Bagi masyarakat Bali yang terpenting dalam pembuatan angkul-angkul ini adalah selalu mengikuti pedoman Asta Kosala Kosali. Agar pembuatan angkul-angkul dapat membawa dampak positif ke kehidupan penghuni rumah baik dari segi rejeki, kesehatan, dan juga ketentraman rumah tangga.

Share To :